Bermasalah DalamHubungan? Itu Tanda Gangguan Kepribadian. Jika sobat KCS melihat ataupun merasakan sendiri sering bermasalah dalam hubungan sosial, Terlalu mudah marah tidak bisa mengendalikan diri, berfikir buruk, menganggap kritikan sebagai ejekan atau bahkan mungkin memilih menyendiri dan mengabaikan pergaulan sosial. Jika hal ini sedang terjadi bisa jadi sobat kcs sedang mengalami gangguan kepribadian.
Namun demikian sobat kcs masih melakukan aktifitas layaknya orang normal karena Gangguankepribadian tidak sama dengan gangguan jiwa.
Gangguan keprbadian adalah suatu penyakit mental dimana penderitanya memiliki pola fikir kaku terhadap hubungan dengan orang lain. Dan perilaku yang dihasilkan menyulitkan mereka untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan sosial yang ekstrim.
Menurut DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) gangguan Kepribadian diklasifikasikan kedalam Tiga kelompok antara lain :
Kelompok A
"Aneh dan Eksentrik"
Paranoid
Pola gangguan kepribadian ini adalah rasa tidak percaya kepada siapapun. Penderita paranoid selalu berfikir negatif, curiga berlebihan, Sensitif terhadap kritikan dan komentar, Dan sering kali menjadi mudah marah dan tersinggung. Penderita ini sering menyalahkan orang lain atas sesuatu yang bahkan dirinya sendiri yang melakukan.
Penderita paranoid memiliki hubungan sosial yang buruk, Karena rasa tidak percaya akan ketulusan seseorang dan mencurigai kesetiaan hubungan. Oleh sebab itu gangguan kepribadian paranoid ini tidak memiliki teman maupun pasangan.
Schizoid
Gangguan kepribadian yang satu ini yaitu tidak memiliki keinginan untuk
bersosialisasi. Penderita lebih suka menarik diri dari pergaulan dan memilih menjadi penyendiri.
Sebagai pelampiasan penderita Schizoid biasanya melampiaskan kasih sayang dan perhatian kepada hewan peliharaan.
Bagi kaum pria penderita Schizoid tidak terlihat tertarik pada hubungan percintaan namun diam diam sering melihat majalah dewasa ataupun menonton hal - hal yang berbau porno.
Sedangkan Kaum Wanita penderita Schizoid yang menerima pernikahan namun kaku, pasif dan dingin dalam hubungan seksual
Skizotipal
Perasaan tidak nyaman yang berlebihan pada penderita skizotipal membuatnya melakukan hal - hal yang tidak umum seperti berpenampilan berantakan, bicara sendiri dan jika diajak bicara sering kali pembicaraannya sulit dimengerti.
Umumnya penderita mempercayai tahayul. Dan sebagian besar penderita Skizotipal memiliki pemikiran seperti paranoid yaitu ketakutan akan disakiti oleh orang lain sehingga menarik diri dari lingkungan sosial.
Kelompok B
"Berlebihan, Dramatis, Emosional dan tidak menentu
Anti sosial
Gangguan Kepribadian ini ditandai dengan sulitnya mengikuti aturan dan norma - norma yang berlaku. Penderita berulang kali mengabaikan hak orang lain dan melakukan pelanggaran hukum. Penderita tidak merasa bertanggung jawab ataupun penyesalan.
Penderita gangguan kepribadian anti sosial ini sering kali berpindah - pindah tempat. Karena jarang disukai dilingkungannya dan dianggap pengganggu.
Borderline
Gangguan Kepribadian berikut ini didasari oleh ketidak stabilan mood dan citra diri. Penderita sulit mengontrol emosi sehingga mudah maran dan rentah terlibat dalam perkelahian, ketidak stabilan hubungan dan mudah merasa kosong serta merasakan kebosanan terus - menerus.
Gangguan kepribadian borderline memiliki ketakutan akan ditinggalkan sehingga kerap kali melakukan hal - hal ekstrime dan nekat seperti misalnya percobaan bunuh diri.
Ketakutan ini membentuk pribadi penuntut terhadap lingkungan sosial. Perasaan penderita Borderline sangat mendalam dan berubah - ubah serta melakukan pemujaan terhadap sesuatu yang dicintai. Melakukan pujian berlebihan saat kebutuhan mereka di penuhi. Dan memendam kebencian saat kebutuhan mereka terabaikan.
Gangguan kepribadian ini sering berpindah pasangan dengan cepat dan menggebu - gebu.
Histrionic
Membutuhkan perhatian, pujian dan dukungan berlebihan atas diri mereka merupakan Gangguan Kepribadian Histrionic. Mereka cenderum membesar - besar kan sesuatu, Emosional, Dramatis dan mudah berubah.
Mereka menunjukan perasaan riang yang berlebuhan saat bertemu dengan orang lain, Namun seketika menjadi sangat mawah ketika orang lain tidak memperhatikan penampilan maupun gaya mereka yang baru.
Penderita Histrionic menuntut agar orang lain memenuhi kebutuhan mereka dan berperan sebagai korban ketika mereka dikecewakan.
Narsistik
"Gila pujian" kata lain yang cocok untuk menggambarkan gangguan kepribadian ini. Mereka memiliki rasa bangga terhadap diri mereka secara berlebihan sehingga memiliki kebutuhan untuk dipuji dan disanjung terus menerus dan berlebihan.
Penderita gangguan kepribadian cenderum membesar - besarkan prestasi yang mereka hasilkan dengan harapan akan dihujani pujian. Peka terhadap kritik bahkan marah saat dikritik, berpura - pura simpati didepan umum demi sebuah sanjungan padahal mereka tidak sedikitpun berempati. Sering memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi
Penderita Narsistik sesungguhnya memiliki harga diri yang rapuh dan mudah depresi.
Kelompok C
"Cemas Dan Ketakutan"
Avoidant
Didasari oleh ketakutan akan penolakan dan kritik orang lain, sehingga penderita memiliki sifat pemalu dan menghindari hubungan sosial . Merekan
memiliki kekhawatiran untuk memasuki sebuah hubungan tanpa ada jaminan penerimaan. Gangguan kepribadian ini menghindari percakapan dengan orang lain dan cenderum berpura - pura sibuk dengan rutinitas dan memilih menyendiri.
Penderita cemas dan takut akan dipermalukan didepan publik dan mengartikan komentar dan kritik sebagai hinaan.
Dependent
Gangguang kepribadian ini sering merasa cemas dan selalu ragu - ragu. Penderita selalu membutuhkan bantuan orang lain, Bergantung pada orang lain, pesimis, tidak mandiri dan merasa tidak dapat melakukan apapun tanpa orang lain.
Mereka sering meminta saran untuk mengambil keputusan kecil sekalipun. Penderita juga rela mengambaikan kebutuhannya demi memenuhi kebutuhan orang lain. Bahkan rela dihina demi menyenangkan orang.
Obsessive Compulsive
Gangguan kepribadian ini ditandai dengan ketakutan berhubungan dengan orang lain. Mereka sangat perfeksionis, teratur dan takut gagal dan sulit mengekspresikan perasaan.
Tak jarang mereka memaksa diri untuk mengulang pekerjaan mereka demi mendapatkan hasil yang maksimal.
Penderita selalu membuat daftar prioritas sistematis namun tidak pernah memulainya. Sulit menikmati hidup dan waktu yang mereka miliki bahkan dalam waktu rekreasi karena terlalu memikirkan biaya yang dianggapnya kurang berguna. Cenderum serius dan kurang memiliki rasa humor.
Bermasalah Dalam Hubungan? Itu Tanda Gangguan Kepribadian. Tanpa kita sadara sering kali kepribadian kita mengalami gangguan sebagaimana dijelaskan dan diklasifikasikan oleh Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. Untuk itu sangat perlu bagi kita untuk menganalisi dan mengatasi masalah gangguan kepribadian ini agar hubungan sosial kita membaik.
Artikel terkait lainnya: