Atasi Tantrum Anak Sejak Dini. Tantrum adalah reaksi berlebihan dari kemarahan anak dengan karakter frustasi, menangis, berteriak, pergerakan badan berlebihan, Membanting diri kelantai, serta melempar barang.
Meski reaksi seperti tantrum ini wajar dan umum terjadi pada anak usia 1-5 tahun namun penanggulangan jangan dianggap enteng karena jika hal ini terus terjadi akan menyebabkan stres pada anak dan akan mengganggu mental dan pertumbuhannya.
Untuk mengatasi tantrum pada anak beberapa hal perlu menjadi perhatian seperti berikut ini :
kemungkinan penyebab tantrum
1. Kurang perhatian dan kasih sayang
2. Cara mendisiplinkan yang tida konsisten
3. Orang tua sering mengkritik dan protektif
4. Persaingan antar saudara
5. Keterampilan bahasa yang tidak terarah
6. Anak menderita penyakit tertentu
7. Akumulasi ketidakpuasan pada diri anak
8. Rasa lapar atau lelah
Atasi Tantrum Anak Sejak Dini. Jangan sekali kali memarahi atau bahkan memukul anak yang sedang menunjukan reaksi tantrumnya karena hal ini justru akan membuat anak semakin marah dan mengulanginya lagi. Namun jika didiamkan saja justru membuat anak tidak pernah berubah. Orang tua harus bersabar memahami dan situasi dan kondisi anak.
1. Kenali sifat dan karakter anak melalui pendekatan yang lebih baik, hal ini membuat si kecil merasa diterima. Dengan begitu orang tua makin memahami keinginan balita walaupun komunikasi baby masih sangat terbatas.
2. Lakukan penelitian penyebab munculnya tantrum. Apakah anak kelelahan ataupun kelaparan.
3.Evaluasi kembali kebutuhan anak yang tidak terpenuhi. Sebelum berpergian.
4. Jadilah teman yang menyenangkan untuk si kecil karena kebutuhan si kecil tidak hanya terbatas pada materi tapi
juga kasih sayang dan perhatian.
5. Ciptakan rutinitas seperti bangun pagi, sarapan, mandi dll. Hal ini melatih anak untuk disiplin mengikuti rutinitas, mengontrol diri dan belajar mengenai keterbatasan
6. Berikan pujian ketika anak menunjukan perilaku baik, Cara ini membuat anak merasa dihargai dan disayang.
Atasi Tantrum AnakSejak Dini. Tantrum pada anak yang paling sering terjadi adalah karena anak merasa kelelahan, ataupun lapar. Namun penanangan karena hal ini sangat mudah diatasi dan tidak berlangsung lama. Akan hilang ketika anak kenyang dan lelah pulih.
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar