Pahami Makna Dibalik Tantrum Anak. Tantrum yang sebenarnya adalah bentuk amarah anak yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Sehingga anak cenderum berteriak, menangis, menendang pintu, berguling dilantai sebagai ekspresi dari rasa frustasinya. Jika tidak segera diatasi tantrum pada anak akan membuat anak menyakiti dirinya sendiri.
Untuk itu sangat perlu memahami arti dibalik tantrum yang dilakukan anak :
Meminta Simpati dan Empati
Anak yang sedang bersikap tantrum tentu sangat menjengkelkan dan bisa memancing emosi. Namun ketahuilah sesungguhnya anak membutuhkan respon positif dari sikap dan tindakannya. Anak membutuhkan perhatian lebih. Untuk itu simpati dan empati orang tua sangat dibutuhkan pada anak dalam kondisi ini.
Respon positif berupa empati dan simpati orang tua akan membuat orang tua memegang kendali atas sikap berlebihan anak.
Sikap manipulatif
Sikap dati tantrum ini ditunjukan dengan perilaku yang sangat menjengkelkan. Anak akan mengamuk demi mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun sebenarnya, cara ini hanya alasan saja. Anak tidak benar - benar menginginkannya dan tidak benar - benar merasa kecewa karena tidak mendapatkannya.
Ungkapan kekesalan
Tantrum anak ini biasanya ditandai dengan sikap anak yang membanting barang, Menghancurkan barang, berteriak dan menangis sebagai ekspresi kekesalan anak atas sesuatu yang tidak dapat memenuhi keinginanya.
Ungkapan Kelelahan dan lapar
Jika seorang anak dalam kondisi lelah dan lapar biasanya si buah hati akan menangis dan berteriak. Kondisi ini sebagai ungkapan memanggil orang tua bahwa anak sangat membutuhkan kasih sayang, perhatian dan pemenuhan atas rasa lapar dan lelahnya.
Pahami Makna Dibalik Tantrum Anak. Dengan mengetahui makna mengapa anak Tantrum tentu kita dapat lebih cerdas dan jeli dalam mengatasi dan mengendalikan anak ketika ia mengalami tantrum Agar kita tidak mudah terpancing emosi atas tindakan anak yang menjengkelkan.
Tantrum pada anak didasari oleh ketidak mampuan buah hati untuk menyampaikan apa yang mereka mau dan inginkan. Para orang tua harus pandai memaknai sehingga dapat berkomunikasi dengan baik untuk menyampaikan nasihat baik agar memperbaiki, mengurangi bahkan menghilangkan Tantrum pada anak
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar