11 Cara Mendidik Anak Dan Akibatnya Pada Anak Orang tua adalah guru utama bagi anak mereka. Segala sesuatu yang dilakukan orang tua menjadi dasar pembentuk watak anak. Hal ini juga yang seharusnya menjadi perhatian orang tua. Agar lebih berhati hati dalam bertindak, bersikap dan memperlakukan anak.
Berikut ini Perlakuan - perlakuan orang tua dan akibat yang timbul terhadap anak.
1. Sikap Penolakan Orang Tua Terhadap Anak
Seorang anak yang memberanikan dirinya untuk menyampaikan keinginannya terhadap orang tua merupakan tanda kepercayaan anak terhadap orang tua namun acap kali orang tua merasa paling benar dan menolak keinginan ataupun pendapat - pendapat yang dilontarkan anak. yang dirasa keinginan dan pendapat dari anak terlalu mentah dan tak berpengalaman. Sikap penolakan terus menerus dari orang tua terrhadap anak ini memunculkan :
- Perasaan tak percaya pada diri
- Perasaan terasing sehingga sering mencari perhatian lingkungan
- Sering terlibat pertikaian,
- Sukar memperlihatkan atau menerima kasih sayang.
2. Sikap Pemanjaan Orang Tua
Selalu mengabulkan dan memberikan apa yang diinginkan anak secara mudah tanpa mengajarkan perjuangan untuk mendapatkannya. Sehingga setelah dia memiliki apa yang dia inginkan dia lebih menghargainya.
Sikap pemanjaan ini menimbulkan
- Sifat Egoistik yang tinggi
- suka menuntut
- Mudah frustasi bahkan terhadap masalah kecil
- Ingin diperhatikan secara berlebihan
- Memberontak terhadap pihak yang berkuasa
- Melawan terhadap perintah dan nasihat orang tua
- Perasaan tanggung jawab yang tidak berkembang
3. Dominasi Orang Tua
Perasaan memiliki orang tua terhadap anak, memicu dominasi terhadap kehidupan anak, memaksa anak untuk menuruti perintah dan kehendak orang tua. akibatnya menimbulkan :
- Anak selalu merasa dirinya kurang dan kehilangan rasa percaya diri
- Selalu menggantungkan diri terhadap orang lain
- Lemahnya kreatifitas
- mudah terbentur ketika menghadapi masalah yang rumit
4. Disiplin Tidak Menentu
Mengajarkan kedisiplinan pada anak sejak dini sangatlah penting namun aturan - aturan kedisiplinan yang terlalu keras dan terlalu kaku juga tidak baik karena dapat menimbulkan :
- Kaburnya dan Kacaunya sistem nilai Pribadi
- Cenderum tidak konsisten dan melangkahi aturan dan kedisiplinan
- Memunculkan sifat ragu -ragu dan kurang dapat dipercaya
- Tidak dapat bersikap tegas
5. Ketentuan Moral Yang Keras
Orang tua yang masih terlalu ortodok terhadap perubahan zaman biasanya menolak semua perkembangan zaman dan masih terus terjebak dalam peraturan-peraturan masa lalu ketika para orang tua muda dulu. Tentu saja hal ini sulit diterima oleh anak-anak yang terlahir dimasa kini yang melihat dunia jauh lebih luas dari fikiran para orang tua. ketidak seimbangan ini memicu karakter anak sebagai berikut :
- kaku
- Konfik batin yang hebat
- Perasaan bersalah dan berdosa besar
- Merasa kurang harga diri
6. Pernikahan Yang Tidak Harmonis
Orang tua yang sering kali bertengkar menciptakan suasana yang tidak nyaman dirumah, terlebih jika pertengkarang ini terjadi didepan anak-anak karena dapat mempengaruh sikap mental anak, antara lain :
- Kecemasan, ketegangan
- Merasa sendirian, mengganggap semua orang tidak dapat dipercaya
- Selalu takut gagal dalam berhubungan
7. Perceraian dan Broken Home
Jika pertengkaran yang sering terjadi antar orang tua saja mampu melemahkan mental anak, lalu bagaimana jika perceraian yang terjadi. berikut ini akibat yang ditimbulkannya :
- Stress, ketegangan dan mudah cemas
- Rendah diri berlebihan
- Terombang ambing antara kesetiaan terhadap ayah atau ibu
- Memiliki kepribadian yang rapuh
8. Persaiangan Keras Antar Saudara
Kurangnya orang tua mengajarkan kasih sayang antar saudara memicu rasa iri yang pada akhirnya menimbulkan persaingan antar keluarga. Sikap ini yang mengakibatkan :
- Sikap permusuhan terbuka dan tertutup
- Kurangnya ketenangan Hati
- tidak kompak antar keluarga
- Cenderum bertingkah kekanak - kanakan
9. Nilai Moral yang Tidak Baik
Anak adalah peniru yang hebat. Moral buruk yang dimiliki orang tua dapat mengakibatkan :
- Anak mengambil alih sikap - sikap yang tidak bermoral dari orang tua nya
- Sering melanggar etika
- Nakal
10. Ambisi Orang Tua Terlalu Tinggi Terhadap Anak
Ambisi - ambisi orang tua yang sempat terwujud sering kali diaplikasikan oleh orang tua kepada anak mereka. padahal tidak selalu anak yang dialiri darah yang sama dari orang tua nya memiliki keinginan minat dan bakat sama seperti orang tua mereka. Tak jarang mereka menginginkan mimpi yang jauh dari harapan orang tua. Namun konflik yang terjadi karena orang tua memaksakan hutang - hutang ambisi mereka yang harus dilunasi oleh orang anak mereka.
Sikap orang tua yang seperti ini menimbulkan watak anak :
- Sering frustasi karena tak mampu menerima kegagalan
- Merasa diri lebih tinggi dari orang lain
- menciptakan perang batin antara perasaan tinggi diri dan kegagalan yang terus terjadi
11. Perilaku Kasih Sayang Terhadap Anak
Memperlakukan anak dengan penuh kasih sayang sudah sewajarnya dilakukan oleh orang tua. Rasa cinta dan kasih tulus dari hati harus lah diapresiasikan dan ditunjukan pada anak. kasih sayang yang sesuai porsinya kepada anak memberikan efek pembentukan watak anak sebagai berikut :
- Mudah simpatik dengan orang lain
- memiliki rasa solidaritas dan toleransi yang tinggi
- suka berbagi dan bersikap terbuka
- berani menunjukan kreatifitas dan tanggap
- Percaya diri dan ceria
11 Cara Mendidik Anak Dan Akibatnya Pada Anak memberikan pandangan bagi kita atas sikap yang kita perlihatkan pada anak memberikan andil besar bagi kepribadian dia kedepannya. Untuk itu hadirkanlah selalu sikap-sikap yang penuh kehangatan dan cinta kasih dalam mendidik anak, kesampingkan jauh-jauh segala bentuk ego yang justru membuat sang anak memiliki sikap dan sifat yang akan menyusahkan orang tua dikemudian harinya.
Berikut ini artikel terkait mengenai dunia anak yang bisa menjadi bahan bacaan anda :
0 komentar:
Posting Komentar