6 Cara Mengendalikan Emosi Saat Putus Cinta, Kehilangan adalah hal yang paling menyakitkan dalam hidup. Kehilangan sesuatu yang amat disayang dan dibutuhkan. Terlebih jika harus merasakan kehilangan orang terkasih karena putus cinta yang harus kandas ditengah jalan.
Berbagai macam emosi menyerbu.Banyak juga yang tak mampu menahan sakitnya kehilangan hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan yang tak semestinya.
Kehilangan adalah bagian dari ujian hidup. Ujian-ujian yang yang sudah pasti memiliki pelajaran berharga dibelakangnya.
Berikut ini beberapah tips memanagement emosi paska putus yang bisa dicoba :
1. Peduli Diri dan Lingkungan
ketika mengalami perpisahan dalam sebuah hubungan yang sebelumnya tempat menggantungkan sejuta harapan, tempat melepaskan segala kasih cinta, tempat meneduhkan hati dan tumpahan kepercayaan.tidaklah mudah memang.Namun berapah banyak waktu yang harus kita gunakan untuk menangisi perpisahan, dan tenggelam dalam duka? apakah selama sisa hidup kita.perasaan sedih yang tak mampu ditanggung jiwa menyebabkan pengabaian terhadap diri sendiri bahkan kehilangan cinta terhadap diri sendiri. Sebagai contoh beberapah orang akan menghabiskan waktu hanya terbaring ditempat tidur sambil menangis hingga lupa makan dan mandi.Bukankah kehidupan masih terus berjalan.
Periksalah kembali mengapa perpisahan ini harus terjadi? Ikhlaslah dan membesarkan hati pada semua yang terjadi.Terkadang perpisahan adalah cara tuhan membebaskan kita dari sebuah hubungan yang tidak sehat. Dekatkan diri pada sang pemilik kehidupan agar jiwa menjadi lebih tenang.Cobalah untuk sejenak berfokus pada Diri sendiri dan lingkungan yang peduli. Hingga kita sadar bahwa kita punya banyak pilihan dalam hidup. Bukalah mata dan fikiran pada sekitar, Masih banyak yang peduli dan menyayangi kita.
2. Perasaan Rendah Diri
Perasaan rendah diri akan muncul ketika perpisahan yang terjadi akibat pertikaian yang tak kunjung henti, atau bahkan karena perselingkuhan kekasih perasaan ini akan muncul sebagai akibat perselingkuhan. Apakah kekurangan saya? Apakah salah saya? Apakah ? Apakah? Apakah? pertanyaan - pertanyaan ini terus menerus merongrong jiwa yang semakin lama semakin menciut yang justru menyudutkan dan mengecilkan diri sendiri.
Cinta dan hubungan adalah masalah kesesuaian jiwa. dan tiap orang memiliki kode unik pribadi masing masing lalu ketika sebuah hubungan harus berakhir apakah ini karena kita begitu buruk dan tak pantas di perjuangkan ataupun dipertahankan? Sesuatu yang terkadang merupakan kelemahan dan keburukan dalam diri kita terkadang justru dipandang kelebihan bagi orang lain.
Keunikan Karakter tiap orang tidak selalu pas satu sama lain. Seperti susunan Fuzzle yang tak selalu persis sama namun saling melengkapi. Coba lah untuk berfikir bahwa perpisahan ini terjadi karna jiwa kita denganya belum sesuai. Dan sudah pasti diluar sana pasangan kita yang sesuai dengan jiwa kita sedang menunggu dengan sabar.
3. Ingatkan Akan Kesehatan Diri
Perasaan sedih yang berlarut-larut dapat menggaggu kesehatan mental dan fisik. emosi yang tidak stabil membuat lahiriah tidak dalam keadaan damai. kehilangan begitu semangat yang menurunkan kwalitas hidup.Sebagian Orang ada yang melampiaskan kemarahan dan kesedihannya dengan makan hingga melupakan diet akibatnya berat badan bertambah dan memicu berbagai penyakit. Ada juga yang menjadi malas untuk makan akibatnya tubuh semakin lemah. Tidakkah ini harga yang terlalu mahal untuk menebus sakitnya perpisahan.
Anda perlu kembali dalam kehidupan sehat anda. Butuh tenaga untuk kuat dan bangkit.
4. Dunia Tak Selebar Daun Kelor
Berpisah dengan kekasih yang sudah cukup lama bersama, sangat sulit untuk melepaskan semua kebiasaaan yang pernah dilalui bersama-sama. Bayangan-bayangan wajahnya yang hilir mudik di ingatan, senyum termanis yang pernah diberi. Tempat-tempat yang pernah didatangi bersama. jika semua tentang dia belum juga mampu dikaburkan dari ingatan maka akan sangat sulit untuk memandang lebih jauh.Tapi dunia memang tak selebar daun kelor bukalah hati. Dunia ini begitu luas dan bahwa anda terlalu sibuk menikmati hidup yang luas untuk mengeluhkan masa lalu
5. Perbaiki Diri
Renungkan Kembali sejenak perpisahan yang terjadi. Rangkai alasan-alasan pemicu perpisahan. Dengan menyadari kelemahan diri akan lebih mudah untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut. Bertumbuh menjadi lebih baik dari pengalaman yang sudah-sudah
6. Saat Yang Tepat Untuk Menemukan Yang Lebih Baik
Semakin cepat menguasai management emosi paska putus membuat jiwa anda lebih kuat dari sebelumnya dan siap untuk menemukan dan ditemukan oleh cinta yang baru. Buang jauh jauh semua perasaan negatif prangsangka yang buruk. Tak ada orang yang sama persis dan perubahan harus selalu membawa perbaikan. Dan temukan kebahagiaan anda kembali.
Semoga 6 Cara Mengendalikan Emosi Saat Putus Cinta ini dapat mengembalikan kepercayaan diri dan bersegera untuk move on. Jangan lupakah tentang betapa berharganya diri anda. Dan Selalu ada alasan untuk bahagia.
Artikel Terkait :
0 komentar:
Posting Komentar